Ahad 24 Nov 2013 02:21 WIB

Ada Pedofil Intai Anak Anda di Media Sosial? Ini Cara Mencegahnya

Rep: Nora Azizah/ Red: A.Syalaby Ichsan
pedofilia - ilustrasi
Foto: blogspot.com
pedofilia - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam memberikan anak akses ke media sosial, orang tua dinilai perlu mewaspadai intaian pedofil terhadap anandanya. Pelaku biasanya mencari korban dengan melihat-lihat foto anak di jejaring sosial.

Kasus pedofilia yang berawal dari perkenalan antara korban dan pelaku di Facebook bisa menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih memantau keamanan anaknya.

Sang pelaku awalnya berteman dengan korban melalui akun jejaring sosial. Mereka kemudian saling berkenalan dengan teman-teman lain sehingga membentuk sebuah komunitas.

Saat kopi darat, pelaku pun beraksi, membujuk anak untuk meladeninya. “Oleh karena itu, orang tua juga harus tahu foto-foto atau status yang ditulis anaknya,” ujar pengamat internet Judith Monique Samantha Lubis, kepada Republika, beberapa waktu lalu.

Orang tua perlu menjadi teman atau followers akun jejaring sosial anak. Tentunya, itu bukan untuk memata-matai. Tanyakan kepada anak jika ada statusnya yang terasa janggal. “Kita cukup memantau saja, namun jangan masuk ke dunia mereka,” kata Judith.

Selanjutnya, beri tahu pada anak agar tidak mudah memberikan foto pribadi, nomor kontak, atau alamat rumah kepada orang yang baru dikenalnya. Bagaimana dengan keberadaan fasilitas video call atau webcam? Anak dan remaja harus mendapatkan pendampingan ketika melakukan video call atau webcam.

Fasilitas tersebut tak sepatutnya dipergunakan untuk aktivitas pornografi. “Gunakan aplikasi tersebut hanya untuk kelancaran komunikasi dengan temanteman atau orang yang sudah dikenal orang tua, bukan dengan orang yang baru berkenalan melalui internet,” kata Judith mengingatkan.

sumber : Harian Republika/Reiny Dwinanda
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement