Sabtu 23 Nov 2013 04:08 WIB

Setelah Kapal Induk Rusia, India Minta Proyek Pesawat Siluman Dipercepat

Sebuah gambar futuristik pesawat JF-17 buatan Pakistan-Cina (ilustrasi)
Foto: blogspot.com
Sebuah gambar futuristik pesawat JF-17 buatan Pakistan-Cina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Setelah mendapatkan kapal induk Rusia INS Vikramaditya yang mengalami penundaan dalam waktu yang lama, India berharap Rusia dapat mempercepat pembangunan pesawat siluman fifth-generation fighter aircraft (FGFA).

Permintaan itu diungkapkan Menteri Pertahanan India, AK Antony dalam pertemuan ke-13 kedua negara, India-Russia Inter-Governmental Commission on Military Technical Cooperation, baru-baru ini.

The Times of India melaporkan, Antony mengatakan adalah sesuatu yang penting kedua negara untuk melakukan yang terbaik "menjalani semua tahapannya - desain, pengembangan dan produksi - dan eksekusi" proyek FGFA.

Proyek ini ditandatangani tahun 2012 lalu, untuk pengembangan lanjutan pesawat siluman Sukhoi T-50 atau PAK-FA, untuk kedua negara.

Seperti halnya kapal induk, proyek ini kelihatannya juga mengalami banyak penundaan.

sumber : The Times of India
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement