REPUBLIKA.CO.ID, Drone, adalah salah satu sejumlah kata yang cocok dan pas menggambarkan 'kengerian', 'serangan mematikan' atau 'intelijen cerdas'. Ia berbentuk tumpul, dingin dan memberi kesan bengis.
Tapi drones tidak harus selalu menakutkan karena teknologi pesawat tanpa awak ini bisa bertransformasi dari pesawat asing ke kehidupan sipil dengan menghilangkan faktor mengerikan.
Baru-baru ini grup desainer dari Frog, seperti dilansir oleh Wired menghabiskan waktu mencoba menawarkan visi bagaimana bentuk baru drone di masa depan. Pesawat ini mesti ramah dan berfungsi tinggi dan memiliki kegunaan pribadi!
Hari ini drone-drone tersebut meledakkan dan membunuh orang. Pada 2020 nanti, mereka mungkin menjadi alat paling canggih dalam menjepret foto 'selfie'
Paparazzi, drone khusus selfie, adalah salah satu dari dua konsep yang muncul dalam ruang kerja Frog. Bentuknya sama sekali jauh dari Predator. Pesawat itu memungkinkan melakukan stream secara virtual ke seluruh kehidupan Anda ke jejaring sosial tanpa harus perlu mengambil ponsel atau mengangkat jari. Begitu kira-kira ide para desainer.
Kamera yang mampu menjangkau 360 derajat dan distabilkan dalam pesawat itu menjepret gambar-gambar dan merekam video dari titik sempurna di berbagai sudut, memberi tahu posisi yang pas untuk pencahayaan dan memastikan menjepret anda dari sudut yang mengesankan setiap saat.
Baiklah Anda bisa menyebutnya sebagai kesimpulan logis dari budaya obsesi menjepret diri sendiri. Mungkin sedikit konyol tapi ini hanya sedikit fungsi yang dimungkinkan yang pasti drone masa depan ini akan berkeliling seputar pemiliknya seperti satelit dalam orbit planet.
Apakah itu akan mencapai titik narsisitik dari robot yang dioptimasi untuk selfie, Paparazi sepertinya sukses menantang ekspektasi manusia mengenai kemungkinan yang bisa dilakukan dan tidak dilakukan oleh drone.
Sementara dalam workshop, para desainer Frog mengandaikan diri mereka pada tahun 2020, mencoba mengimajinasikan lansekap di mana drone bisa dijumpai di mana-mana seperti ponsel pintar.
"Kita melihat banyak produk yang terhubung, ruang terhubung dan kota-kota terhubung menjadi lebih matang di titik ini dan kita memandang drone sebagai alat yang bagus untuk perantara orang dan semua obyek yang terhubung tadi di masa depan," ujar Eric Boam, salah satu desainer yang terlibat dalam proyek.
"Kadang untuk mendorong kelahiran gagasan baru kita harus meletakkan diri kita ke dalam konteks baru," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
