Selasa 19 Nov 2013 03:02 WIB

AS Tak Terkesan dengan Pesawat Siluman Iran

Pesawat siluman Qaher-313
Foto: autosport.com
Pesawat siluman Qaher-313

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Peluncuran kembali produk drone Iran bernama Fotros dinilai melengkapi kemampuan negara ini dalam melindungi kedaulatan mereka.

Media Rusia, rbc.ru melaporkan, sebelumnya Iran juga pernah menunjukkan pesawat siluman Qaher 313 yang saat dinilai sebagai produk teranyar Iran di masa akhir jabatan Mahmoud Ahmadinejad.

"Dia mencatat, Qaher-313 menunjukkan independensi negara di bidang teknologi militer dan pada saat yang sama bukan menjadi ancaman karena Iran tidak berniat ikut campur urusan negara lain," tulis rbc.ru, Senin (18/11).

Peluncuran pesawat ini tidak membuat pihak Amerika Serikat terkesan.

Flight Global mengutip para pengamat industri dirgantara AS, melaporkan bahwa banyak kelemahan struktural dalam pembangunan pesawat tersebut.

"Saya mengira ini hanya untuk konsumsi lokal, dan mungkin saja anda dapat mempengaruhi beberapa pihak di tetangga anda," kata Dan Goure, seorang pengamat dari Lexington Institute.

Menurutnya bentuk siluman yang ada dalam pesawat Qaher-313 diperkirakan akan membuatnya kesulitan terbang, walau Iran telah memproduksi pesawat serupa dengan skala lebih kecil untuk uji coba.

"Saya tak percaya pesawat itu bisa terbang," katanya.

Pesawat ini menambahkan bentuk pesawat masa depan yang sebelumnya sudah berhasil diterbangkan seperti F-22 dan F-35 buatan Amerika Serikat, J-20 dan J-21/F-60/J-31 buatan China dan Sukhoi T-50 PAK-FA buatan Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement