Selasa 19 Nov 2013 02:08 WIB

Yordania Produksi Pesawat Jet Bongkar Pasang

Sebuah bengkel 'kerajinan tangan' pesawat jet (ilustrasi)
Foto: youtube.com
Sebuah bengkel 'kerajinan tangan' pesawat jet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Sebuah perusahaan dirgantara Yordania, Jordan Aerospace Industries (JAI) mulai memproduksi pesawat latih jet yang dapat dibongkar pasang oleh pemiliknya.

Dari data airframer.com, disebutkan JAI mulai memproduksi pesawat Viperjet MkII dengan nama Shibel. Pesawat ini ditenagai satu mesin tubofan dengan struktur komposit.

JAI merupakan perusahaan negara yang berdiri tahun 2001 dan membidik pasar Timur Tengah, Afrika dan Asia.

Selain Viper, perusahaan ini melalui Sama Aircraft, juga memproduksi pesawat AMD Alarus CH 2000 dengan nama Sama CH 2000, JAI ESNAD 800 dengan nama Hajanah dan Zenit STOL CH 801 dengan nama Hawk I dikutip dari sama-aircraft.com.

Viper sendiri merupakan produk lisensi dari Viper Aircraft Corporation, Amerika Serikat, sebagai produsen pesawat ini yang berhasil menerbangkannya tahun 1999.

Suku cadang pesawat ini dapat dibeli dengan harga 182 ribu USD menurut harga tahun 2006, dan dapat diupgrade dengan kit yang sudah jadi. Rata-rata konsumen menghabiskan dana 350 ribu USD untuk sebuah bentuk pesawat yang diinginkan.

Bagi konsumen pemula, perusahaan menyediakan jasa pemasangan atau bisa memakai pihak ketiga seperti Zero Gravity Builders Studio LLC. Sehingga, konsumen awam diperkirakan masih harus mengeluarkan dana 300 ribu USD dan 3.500 jam kerja untuk merakitnya.

Untuk memenuhi permintaan yang membludak, rancangan pesawat Viper diperbanyak dengan pilihan yang lebih besar dengan nama Viper FanJet. Rancangan pesawat yang lebih besar mempunyai versi militer dan versi pesawat tak berawak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement