Senin 18 Nov 2013 09:10 WIB

Rusia Kembangkan Misil Terbaru untuk Tor-M2

Raad, rudal nati pesawat (ilustrasi)
Foto: thetruthseeker.co.uk
Raad, rudal nati pesawat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perusahaan Rusia Almaz-Antey mengembangkan versi terbaru sistem pertahanan udara Tor-M2 (istilah NATO SA-15 Gauntlet), dengan memanfaatkan rudal pencegat terbaru dengan peningkatan kinerja; dua kali lipat kapasitas amunisi dan memungkinkan menembak pada kemampuan bergerak.

Menurut Sergei Druzin, Kepala Penelitian dan Pengembangan di Almaz-Antey, versi yang disempurnakan ini merupakan "sistem pertahanan udara yang unik di kelasnya dengan presisi dan jangkauan luar biasa."

Sistem Tor merupakan pertahanan udara untuk ketinggian rendah sampai menengah, dilengkapi dengan sistem rudal permukaan-ke-udara jarak pendek yang dirancang untuk mencegat pesawat, rudal jelajah, peluru berpresisi dan berpandu, pesawat udara tak berawak dan target balistik.

Varian Tor-M1K dan Tor-M2U, dipersenjatai dengan rudal 9M331, dan saat ini sudah dipakai militer Rusia.

Sistem baru itu dilengkapi dengan rudal 9M338 baru dan berhasil diuji pada akhir Oktober 2013.

"Kami melakukan lima peluncuran menargetkan drone yang bermanuver. Tiga dari target dihantam dengan tabrakan, sementara dua lainnya dihancurkan melalui pecahan peluru dari ledakan hulu ledak. Ini hasil yang sangat baik, presisi luar biasa," kata Druzin.

sumber : Defense Update
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement