Rabu 20 Nov 2013 06:21 WIB

Cyber Crime Semakin Marak di Dunia Maya

Red:
Pertemuan para menteri luar negeri Eropa dan Asia
Pertemuan para menteri luar negeri Eropa dan Asia

NEW DEHLI -- Dalam pertemuan para menteri luar negeri dari negara Asia dan Eropa (ASEM) di ibukota India, Delhi menyimpulkan bahwa kejahatan di internet (cyber crime) merupakan masalah mendesak yang harus ditangani segera.

Namun pimpinan sidang, Menteri Luar Negeri India Salman Khursid  mengatakan ini adalah masalah yang sulit diselesaikan. Pertemuan menghasilkan 12 wilayah kerjasama termasuk pembangunan berkelanjutan, dan teknologi guna menghasilkan energi yang lebih efisien.

Dalam jumpa pers di akhir konprensi, Khursid mengatakan kepada wartawan bahwa masih ada banyak hal yang harus dilakukan berkenaan dengan kejahatan di internet, namun tidak menjelaskan mengenai tindakan langsung yang akan dilakukan.

"Kita sudah mengetahui mengenai hal-hal yang berbahaya dalam soal kejahatan internet. Banyak orang yang sudah menyampaikan keprihatinan dan kekhawatiran mengenai bagaimana internet digunakan untuk perdagangan manusia termasuk anak-anak dan wanita, bagaimana internet digunakan untuk mempengaruhi pemikiran anak-anak muda, ini menjadi perhatian serius." kata Khursid.

"Ada juga yang mengkhawatirkan khususnya soal keamanan. Saya kira ketika masalah keamanan dibicarakan, misalnya tindakan mata-mata, menggunakan internet, untuk menyebarkan ide-ide yang berbahaya bagi masyarakat."

Khursid mengatakan masalah ini mungkin sulit diselesaikan dalam kerangka ASEM.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop tidak hadir dalam pertemuan dan Australia diwakili oleh pejabat senior dari Departemen Luar Negeri.

Dutabesar Australia untuk India  Patrick Suckling mengatakan kepada ABC bahwa pesan yang ingin disampaikan dalam pertemuan tersebut adalah bahwa Australia merupakan negara yang memiliki ekonomi kuat dan tempat yang bagus untuk penanaman modal.

"Ini merupakan bagian dari yang dibicarakan hari ini, dalam konteks perekonomian dunia yang lesu, yang sudah lesu dalam beberapa waktu terakhir, sehingga perlu penekanan pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja global." kata Suckling.

"Semua negara harus bekerja bersama-sama guna memastikan terciptanya suasana yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi pesat di masa depan.."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement