REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Malam ini akan menjadi malam yang istimewa bagi Mars Orbiter Mission (MOM) India. Pesawat ruang angkasa ini akan menerima dorongan gravitasi bumi pada pukul 02.06 waktu India.
Ilmuwan India bergembira karena wahana yang menjadi selebritas baru ini akan dilemparkan sejauh 100.000 km oleh daya dorong bumi.
Ini akan menjadi peningkat manuver orbit keempat sejak diluncurkan pada tanggal 5 November dari Shar, Sriharikota, Andhra Pradesh.
Manuver tengah malam ini mendorong ketertarikan penggemarnya yang melacak setiap perkembangan dari bentuk nyata dari prestasi ilmuwan India ini.
Setiap gerak-gerik wahana ini menantang keingintahuan anak muda India, termasuk mengapa peningkatan dorongan orbit hanya terjadi di malam hari.
"Dorongan roket harus terjadi dekat pusat dan visibilitas dari stasiun bumi India, ISTRAC. Semua orbit ini memiliki argumen perigee sebesar ~ 285 derajat. Ketika semua kekuatan ini disatukan, momen dorongan hampir selalu terjadi di tengah malam waktu India," kata seorang ilmuwan lembaga antariksa India, ISRO, menjelaskan.
Menurut ilmuwan ISRO, mesin cair yang ada di MOM menunjukkan performa yang sempurna selama tiga malam berturut-turut.
Mesin ini secara bertahap meningkatkan velositas (kecepatan) MOM di altitude perigee (titik terdekat ke bumi) dan resultan apogee (titik terjauh dari bumi).
"Dan sekarang MOM berada dalam orbit eliptis besar dan akan membutuhkan tiga puluh jam ke depan untuk menembak mesin cair agar mendapatkan velositas tambahan," kata mereka.
Manuver orbit ketiga MOM dimulai pukul 02:10:43 waktu India pada 09 November 2013, dan sukses. Perubahan apogee terjadi antara 40.186 km sampai 71.636 km.
Sementara manuver Orbit kedua terjadi pukul 2:18:51 waktu India pada 8 November lalu. Perubahan diamati terjadi pada orbit apogee dari 28.814 km menjadi 40.186 km.
Sementara manuver orbit pertama dilakukan pada pukul 01:17 waktu India pada 7 November ketika mesin 440 Newton Liquid Engine ditembakkan selama 416 detik melalui tombol di Spacecraft Control Center (SCC) di gedung Isro Telemetry, Tracking and Command Network (ISTRAC), Peenya, Bangalore.