REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Cina memamerkan sekilas produk wahana Moon Rover program luar angkasa mereka pada pameran industri 15th China International Industry Fair, Selasa kemarin.
Moon Rover ini merupakan wahana yang akan diandalkan negeri Tirai Bambu itu dalam menjelajahi permukaan bulan dalam misi mendatang.
Beijing berencana memulai uji coba pendaratan di bulan pada akhir tahun ini, kata media pemerintah pada bulan Agustus lalu.
Model berwarna emas itu mempunyai enam roda dan sebuah panel yang mirip panel surya. Banyak pengunjung di pameran itu yang tertarik melihatnya.
Perancang wahana ini Shanghai Aerospace Systems Engineering Research Institute, mengatakan wahana aslinya akan diangkut oleh roket Long March 3B yang akan diluncurkan ke awal Desember.
Pamer ini bersamaan harinya dengan peluncuran India ke Mars, kemarin. India berambisi menjadi negara pertama yang dapat menjangkau planet Mars.
Sebuah lembaga studi di Shanghai, unit dari China Aerospace Science and Technology Corp., mengatakan ada kemajuan baru dalam teknologi rover ini.
Wahana ini dikatakan mampu memanjat 30 derajat dan menjelajah sejauh 200 meter per jam.
"Saya pikir tidak terbayangkan mesin sekecil ini akan terbang ke bulan sebentar lagi," kata Lu Hui di kerumunan pengunjung pameran.
"Bentuknya lucu, seperti WALL-E," kata peneliti wanita itu menyamakannya dengan lakon sebuah film kartun tahun 2008.
Kantor berita Xinhua sedang membuat polling online untuk memberi nama wahana tersebut.
Lebih dari 560.000 orang menginginkan namanya 'Sedang Mencari Mimpi' atau 'Seeking Dream'.