REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jumlah pengguna Blackberry Messenger (BBM) melonjak dalam sepekan terakhir ini. Blackberry mengklaim pengguna layanan pesan instantnya mencapai 80 juta. Mereka termasuk pengguna baru yang menggunakan smartphons Android dan iPhone yang totalnya lebih dari 20 juta.
Dalam sepekan, BBM menjadi aplikasi gratis yang paling digemari di Google Play di 35 negara dan di App Store di 107 negara, dan masih berada diposisi kuat di pasar utama seperti Kanada, AS, Inggris, Indonesia, dan sebagian besar Timur Tengah.
“Kami bangga BBM diunduh oleh masyarakat luas, namun yang terpenting buat kami adalah interaksi – koneksi dan percakapan antar pengguna menjadikan komunitas BBM kami lebih terhubung dan interaktif. Kekuatan yang selalu BBM tawarkan kepada pelanggan adalah percakapan yang real dan interaksi yang aktif,” ungkap Andrew Bocking, Executive Vice President of BBM at BlackBerry.
Ia meambahkan kedepan, BlackBerry akan fokus kepada pengguna aktif BBM dan tidak lagi fokus hanya pada total angka unduh saja.
Blackberry menyatakan bahwa dengan komunitas BBM yang saat ini mencapai lebih dari 80 juta pengguna aktif di seluruh dunia, pengguna terhubung dengan jaringan sosial privasi yang berbeda dari sebelumnya. Pada akhir pekan lalu, BlackBerry telah meniadakan antrian virtual dan pengguna Android serta iPhone saat ini sudah dapat menggunakan aplikasi ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
