NEW YORK -- Perusahaan Amerika General Electric (GE) sedang beralih ke sistem "internet mesin", suatu model pengembangan teknologi internet generasi ketiga. Model yang dikenal sebagai M2M (machine-to-machine) ini memungkinkan terjadinya komunikasi antara sistem wireless dan sistem kabel dengan perangkat teknologi lainnya.
Vice-chairman GE John Rice kepada ABC mengatakan, model internet gerenasi ketiga ini baru mulai dikembangkan dan diperkirakan akan membawa perubahan penting bagi model kerja yang dikenal selama ini.
Model "internet industri" ini menggunakan kolaborasi mesin-ke-mesin dan analisa untuk meningkatkan produktivitas dan mengefisienkan waktu bagi industri-industri utama.
Pihak GE menyatakan perkembangan internet industri yang mengombinasikan jaringan dan mesin, bisa menambah 10 hingga 15 triliun dollar AS bagi GDP dunia.
"Ini benar-benar masih permulaan sekali," kata John Rice. "Kita mulai melihat kekuatan teknologi digital, model mesin-ke-mesin, ketika kita mengambil data dari berbagai sumber, memprosesnya melalui sistem algoritma dan mengubah data tersebut menjadi informasi dan keputusan".
"Anda akan menyaksikan perubahan mendasar dalam produktivitas peralatan bisnis yang kami jual, misalnya ke industri penerbangan atau industri mesin pembangkit listrik dan industri rumahsakit," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
