REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Produsen ponsel lokal Advan merilis Vandroid S5E di Surabaya, Jumat (18/10). Vandroid S5E dimaksudkan Advan guna menandingi membanjirnya "gadget" impor di Indonesia.
New Business Development Product Advan, Tjandra Lianto mengatakan produk Advan Vandroid S5E sepenuhnya menggunakan teknologi tablet sekaligus juga dapat berfungsi sebagai smartphone atau telepon cerdas. "Kami berharap hingga akhir tahun ini paling tidak terjual sekitar 100 ribu," kata Tjandra di sela-sela acara peluncuran tersebut di Surabaya.
Menurut dia, kehadiran Advan Vandroid S5E merupakan upaya untuk menandingi membanjirnya gadget asing yang mencapai 70 persen, sisanya produk dalam negeri. Agar tidak kalah bersaing dengan gadget-gadget asing yang ada, advan vandroid S5E dilengkapi dengan fitur dan fasilitas yang melebihi produk impor yang banyak beredar di pasaran.
Advan Vandroid S5E hadir dalam empat warna, dibekali prosesor dual core dengan kecepatan 1,3 ghz serta memory ram berkapasitas 512 mb. Selain itu, lanjut Tjandra Lianto, smartphone S5E itu juga menyediakan ruang penyimpanan memori internal sebesar 4 gb. Kamera memiliki kapasitas 5 mp, didukung fasilitas flas af. Sistem pengoperasian S5E menggunakan android 4 koma 2 jellybean dengan ukuran layar 5 inchi.
Dengan kelebihan tehnologi itu, kata dia, Advan Vandroid dijuluki Advan Vandroid S5E dengan seribu persen tablet dan seratus persen smartphone. Alasannya karena ukuran layar 5 inchi namun layaknya tablet. Ukuran itu terlalu kecil untuk tablet, namun kebesaran bagi smartphone.
"Advan Vandroid S5E secara khusus menyasar kalangan remaja dan kaum muda yang senang dengan perangkat yang mudah dibawa kemanapun," katanya.
Meskipun ukuran layarnya kecil, namun tetap nyaman digunakan menonton video serta membaca berita atau berselancar di dunia maya. Advan Vandroid S5E juga dilengkapi tv analog dengan antena tambahan. Produk Advan terbaru ini harganya cukup terjangkau namun memiliki aplikasi serta fitur yang cukup lengkap.