REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Petarungan sengit antara Apple dan Samsung hanya menyisakan kekosongan posisi tiga pada pasar smartphone. Kekosongan ini yang coba diambilalih pabrikan ponsel asal Jepang, Sony.
Sony yang mulai bangkit dari keterpurukan begitu serius melakukan penestrasi pada ponsel premiumnya. Melalui seri Z, Sony raup sukses besar.
Namun, Sony tak mau gegabah. Mereka cukup berhati-hati dalam menerapkan strategi guna memasuki posisi tiga. Pertama yang mereka lakukan, menaikan profit perusahaan terlebih dahulu. Kedua, mereka bakal fokus menggarap pasar Eropa dan Jepang, yang menyumbang 60 persen dari penjualan.
Bagaimana dengan Cina dan AS yang notabene pasar sesungguhnya, Sony menyatakan tidak ada rencana untuk dua kawasan itu. "Kami tahu dua pasar itu sangat penting bagi kami, dan kami akan menaruh sumber daya kami disana. Tapi tidak sementara untuk AS dan China," kata CEO Sony Corp, Kazuo Hirai, seperti dilansir Reuters.com, Ahad (13/10).
"Tidak mungkin kami melakukan semuanya dalam satu langkah. Di AS misalnya, kami akan mulai secara bertahap," kata dia. Hirai mengatakan, Xperia cukup sukses menandingi Apple. Ini karena, Xperia memiliki brand yang kuat, baik secara hardware dan layanan.
Hingga Maret lalu, Sony telah mengkapalkan 42 juta smartphone ke seluruh dunia, atau naik 27 persen ketimbang tahun lalu. Bagaimana dengan Samsung, produsen asal Korea ini telah mengkapalkan 218.2 juta unit ponsel Galaxy ke seluruh dunia. Sementara Apple, baru 135.9 juta unit iPhone ke seluruh dunia.