Rabu 02 Oct 2013 22:30 WIB

Sejumlah Website Lembaga Pemerintah AS Dinonaktifkan

NASA
Foto: Reuters
NASA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa lembaga dan badan pemerintah Amerika Serikat telah menonaktifkan website-nya menyusul kebuntuan anggaran yang menyebabkan mereka menghentikan sementara layanan hingga waktu yang belum ditentukan.

Beberapa lembaga yang menonaktifkan website-nya antara lain Perpustakaan Kongres (Library of Congress) dan lembaga antariksa NASA.

Dalam laman Library of Congress yang beralamat http://www.loc.gov, pada Rabu, tertulis pengumuman, "Karena penutupan sementara pemerintahan federal, Perpustakaan Kongres ditutup untuk publik dan peneliti mulai 1 Oktober 2013 hingga pengumuman lebih lanjut".

Semua kegiatan publik dibatalkan dan web site tidak dapat diakses, kecuali laman informasi legislatif THOMAS.gov dan beta.congress.gov.

Sementara laman lembaga antariksa NASA, www.nasa.gov, justru sama sekali tidak dapat dibuka dan justru diarahkan ke alamat notice.usa.gov.

Dalam halaman notice.usa.gov terpampang pernyataan berbunyi "Karena jeda dalam pendanaan pemerintahan federal, website ini tidak tersedia. Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan ini".

"Untuk informasi mengenai keberadaan layanan pemerintah, kunjungi USA.gov", demikian tertulis dalam pengumuman itu.

Berbeda dengan NASA dan Perpustakaan Kongres, laman Departemen Kehakiman Amerika Serikat masih bisa diakses, tapi tetap mencantumkan pengumuman--mengenai layanan yang tidak seperti biasanya--pada kolom headline di kiri atas halaman depan.

Dalam pengumumannya lembaga pemeritah itu mengatakan bahwa informasi pada website akan tidak terbarui (updated) secara rutin terkait masalah yang sama.

Transaksi-transaksi yang diajukan melalui website ini mungkin tidak diproses, dan departemen ini kemungkinan tidak merespon permintaan-permintaan hingga pendanaan telah dialokasikan, demikian pernyataan Depertemen Kehakiman AS dalam lamannya.

Departemen-departemen, lembaga, dan badan pemerintah AS yang lain kemungkinan mengambil langkah dan sikap serupa terkait kebuntuan anggaran yang melanda pemerintahan Obama baru-baru ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement