Ahad 22 Sep 2013 12:21 WIB

Mengamankan USB dari Virus dengan Kondom

Usb on the go
Usb on the go

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Seorang insinyur Amerika Serikat berhasil membuat 'kondom' USB yang berfungsi melindungi telepon genggam dari virus atau program jahat.

Seperti dikutip BBC, Kondom dibuat untuk mencegah kemungkinan serangan, infeksi virus, atau pembobolan data ketika perangkat bergerak seperti ponsel dihubungkan ke komputer.

Praktik mencolokkan ponsel ke komputer biasa dilakukan pengguna untuk mengisi baterai. Koran Inggris The Independent memberitakan para peretas antara lain menggunakan kebiasaan pengguna tersebut untuk mencuri data penting yang tersimpan di telepon genggam.

Perguruan tinggi di Amerika, Institut Teknologi Georgia, membuktikan bagaimana charger palsu yang mirip buatan Apple bisa dipakai untuk mengirim dan memasukkan program jahat ke telepon genggam atau tablet buatan Apple.

Modus lain yang dipakai para peretas adalah dengan memanfaatkan terminal pengisian baterai yang banyak tersedia di stasiun kereta dan bandar udara.

Di satu sisi orang-orang bisa menggunakan terminal untuk mengisi baterai, tapi di sisi lain ada risiko infeksi atau ancaman pencurian data.

Infeksi atau penyadapan data dimungkinkan karena ketika telepon genggam dihubungan ke sumber pengisian daya melalui USB, maka telepon secara otomatis berubah ke mode transfer data.

Kondom USB mencegah mode tersebut dengan 'mematikan' pin data, sementara pin yang berfungsi untuk pengisian baterai tetap dihidupkan.

Hasilnya, baterai telepon genggam bisa diisi ulang sementara transfer data tidak dimungkinkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement