Selasa 17 Sep 2013 16:37 WIB

Iran Buka Akses Facebook dan Twitter

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Facebook
Foto: REUTERS
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Setelah empat tahun dilarang, pemerintah Iran membuka akses Facebook dan Twitter untuk pertama kalinya pada Senin (16/9) malam waktu setempat. Situs dapat dibuka tanpa jaringan khusus atau piranti lunak anti-pemblokiran.

Iran memblokir akses ke Twitter setelah protes pemilihan umum pada 2009. Protes Green Movement, yang merespon terpilihnya kembali mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad, memicu jutaan warga Iran turun ke jalan melalui penyebaran informasi dan foto lewat Twitter. Sejak itu, Iran menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengontrol internet terutama media sosial.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran terkait dibukanya kembali akses ini.  Pembukaan akses juga belum jelas apakah hanya kesalahan teknis atau kebijakan permanen.

Pembukaan akses tersebut hanya tiga bulan sejak Presiden Hassan Rouhan terpilih. Dia berjanji akan membuka akses online yang lebih besar. Otoritas Iran juga menjadi lebih aktif di sosial media.

Dalam laporan Abcnews, tim media presiden Rouhan berkicau secara rutin dari @HassanRouhani dan menteri luar negeri Javad Zarif mulai membuka akun twitter bulan ini. Twitter juga sudah meverifikasi akunnya.

sumber : ABCnews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement