REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Nintendo, yang penjualan gamenya terus menurun, berada dalam sebuah 'jalan yang tidak lagi relevan'. Hal ini dikatakan pendiri perusahaan game legendaris Atari, Nolan Bushnell. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Nolan mengatakan perusahaan Jepang ini dalam posisi yang sangat sulit.
Bushnell juga mulai menyamakan jatuhnya game Atari Jaguar pada 1993 produk Nintendo saat ini, Wii U. Penjualan Wii rendah dan nilai yen yang sempat menguat membuat raksasa permainan komputer ini mencatat kerugian tahunan pertama pada April 2012.
Bushnell mengatakan Atari telah disalahgunakan oleh penipu korporasi setelah sebelumnya sempat meledak penjualannya.
Pria berusia 70 tahun ini berbicara pada sebuah acara bertajuk Pesta Kampus, ajang kumpul ribuan pengembang teknologi untuk mengerjakan beragam proyek bersama.
Bushnell, yang memberi pidato dalam acara ini, sekarang mengurus sebuah perusahaan piranti lunak pendidikan bernama Brainrush. "Ini tentang menggabungkan teknologi dalam game dengan ilmu pengetahuan, dan menciptakan piranti lunak yang 'cantik' untuk pembelajaran," katanya.
Nintendo Wii U yang dianggap dapat memulihkan kesuksesan, ternyata memiliki penjualan yang buruk. Bushnell terkenal dalam industri game komputer dan dijuluki sebagai 'bapak video game'. Namun, sama dengan kesuksesannya, kejatuhan Atari menjadi hal yang juga membuatnya terkenal.
"Saya pikir perangkat game genggam sudah tidak lagi masuk akal," katanya kepada BBC. "Tidak, ketika anda memiliki iPod atat tablet Android."