Sabtu 31 Aug 2013 23:18 WIB

Skype Kembangkan Percakapan 3D

Seorang pebisnis sedang menggunakan Skype
Foto: AP
Seorang pebisnis sedang menggunakan Skype

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Skype tengah mengembangkan panggilan video dengan format 3D.

Kabar ini diungkap seorang eksekutif senior kepada BBC saat merayakan 10 tahun layanan panggilan video Skype.

Sebelumnya spekulasi terkait kemungkinan teknologi 3D dalam panggilan video mengemuka saat Skype menayangkan sebuah iklan April lalu yang mengatakan tengah mencari cara untuk menciptakan "tubuh ganda" bagi para pekerja yang tidak bisa datang ke rapat. "Kami telah bekerja di laboratorium untuk mencari kapabilitas layar dan piranti penangkap 3D," kata wakil presiden korporat Microsoft, Mark Gillett.

"Kami telah membuat banyak kemajuan di layar dan banyak orang sekarang yang membeli TV dan monitor komputer yang mampu mengantarkan gambar 3D."

Tetapi dia mengingatkan bahwa masih perlu lebih lama lagi sebelum teknologi ini bisa diluncurkan. "Piranti penangkap teknologi 3D saat ini belum ada. Di saat kami mengembangkan teknologi semacam itu, Anda harus menambah banyak kamera, mengkalibrasinya dengan tepat dan mengarahkannya dengan sudut yang pas."

Keputusan Skype untuk mendukung teknologi 3D diperkirakan bisa meningkatkan lagi pembuat perangkat format ini karena saat ini sejumlah perusahaan menunjukkan keengganan menggunakannya.

Divisi ESPN Disney baru-baru ini mengumumkan penghentian saluran 3D mereka dan BBC juga akan mengakhiri eksperimen dua tahun format ini setelah perayaan 50 tahun tayangan Doctor Who pada November mendatang.

Sementara James Cameron, sutradara dibelakang kesuksesan film 3D, Avatar, mengatakan bahwa "tak terelakkan" bagi semua konten hiburan yang pada akhirnya akan dibuat format 3D saat kaca mata khusus tidak lagi dibutuhkan "karena begitulah kita melihat dunia."

Gillett mengaku setuju dengan Cameron, tetapi dia mengingatkan bahwa percakapan video dalam format 3D masih akan lama. "Saya bisa membayangkan di hari saat Anda memiliki layar telepon seluler 3D yang tidak membutuhkan lagi kaca mata 3D," katanya.

"Cukup jelas bagi saya bahwa kita semakin dekat untuk memiliki kamera 3D di telepon seluler."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement