Rabu 28 Aug 2013 22:07 WIB

Telkom Janjikan Geber Layanan Internet Hingga Desa Terpencil

PT Telkom Indonesia
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
PT Telkom Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON--PT Telkom Indonesia Tbk berjanji memberikan layanan internet sampai ke desa-desa terpencil di Indonesia. Tak hanya itu perusahaan juga mengharapkan produk lain juga menjangkau ke daerah terpencil sekalipun.

"Kita punya program IDN atau Indonesia Digital Network yang memang ditujukan untuk memberikan layanan untuk akses internet seluas-luasnya kepada masyarakat," kata Direktur Human Capital & General Affair PT Telkom Indonesia Priyantono Rudito dalam kegiatan sharing session & workshop dengan tema "Outsourcing Best Practices In BUMN" di Hotel Royal Krakatau oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Rabu (28/8).

Bahkan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang tersebut, jelas Priyantono, Telkom, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI juga  meluncurkan program mahakarya Telkom untuk Indonesia.

Program tersebut, jelas dia, ditujukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan negara yakni melalui layanan jaringan telepon bergerak (Telkomsel), Indonesia Digital Network, serta ekspansi di 40 negara, jelas Priyantono.

Program utama yang terdapat pada Indonesia Digital Network (IDM) yaitu ID Ring, ID Akses dan ID Convert. ID Akses bertujuan akses internet di seluruh Indonesia sebanyak 20 juta dan menargetkan sampai 2015.

Sedangkan untuk daerah yang belum mendapatkan layanan internet seperti di beberapa desa di Provinsi Banten, Priyantono mengatakan, fasilitas tersebut dapat dipasang di sekolah-sekolah dan pesantren-pesantren, bahkan menggunakan akses berkecepatan tinggi.

Hanya saja dia mengakui, dengan semakin banyaknya telepon pintar yang beredar maka praktis layanan Telkom di sejumlah daerah mulai berkurang.

"Ini merupakan fenomena yang tidak hanya terjadi di Indonesia, trend yang harus disikapi dengan strategis dengan melakukan penetrasi jaringan pita lebar sehingga meningkatkan pendapatan tidak hanya dari suara saja tetapi juga data," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement