REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Operator seluler PT Telkomsel menggandeng sekitar 40 pengembang (developer) muda untuk membangun industri kreatif digital di Indonesia (Digital Creative Indonesia) dengan memperkenalkan aplikasi lokal karya anak negeri.
"Digital Creative Indonesia merupakan upaya Telkomsel untuk turut menggerakkan dan menginspirasi industri kreatif digital. untuk membangun ekosistem DNA (Device, Network & Application) secara berkesinambungan," kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel Edward Ying, Telkomsel, di Jakarta, Selasa.
Menurut Edward, melalui Telkomsel Application Developer (Teman Dev) saat ini terdapat 68 aplikasi dari 40 developer lokal, dan diharapkan terus bertambah.
Dengan jumlah lebih dari 125 juta pelanggan, jalur distribusi, media channel dan infrastruktur yang dimiliki, Tekomsel optimis mampu menggairahkan industri digital kreatif indonesia.
"DCI diharapkan mampu menciptakan hubungan harmonis antara Telkomsel, pengembang aplikasi dan produsen telepon seluler di Indonesia, sehingga industri digital kreatif di Indonesia akan lebih dinamis dan menghasilkan lebih banyak lagi inovasi," ujarnya.
Telkomsel yang merupakan anak usaha Telkom Group? ini juga memberikan kesempatan kepada para developer lokal untuk menjadi anggota Bandung Digital Valley dan Jogja Digital Valley milik Telkom.
Adapun aplikasi yang dikembangkan terdiri atas 8 kategori yaitu e-commerce, games, edutainment, entertainment, information, lifestyle, social media serta utilities.
Beragam aplikasi tersebut dapat diunduh di beberapa platform sistem operasi ponsel seperti Android, Blackberry, Symbian dan juga Web Portal.
"Kami mengajak pelanggan untuk mencoba dan menggunakan beragam aplikasi ini, serta berpartisipasi dalam mendukung aplikasi lokal buatan anak negeri. Tujuannya ke depan agar Local Apps bisa Go Global", kaya Edward.
Untuk lebih menyemangati talenta-talenta muda tersebut, Telkomsel juga meluncurkan Digital Creative Indonesia Competition (DCIC), kompetisi yang didasarkan pada tiga kategori yaitu Aplikasi Mobile Paling Indonesia, Video Paling Indonesia, dan Kontributor Paling Indonesia.
Kompetisi akan berlangsung hingga akhir Desember 2013 dan pengumuman pemenang pada Februari 2014.
"Kompetisi ini kami harap dapat menjaring sosok insan muda yang inspiratif dalam mendukung terbentuknya masyarakat digital Indonesia, yang siap bersaing secara global namun tetap mempertahankan nilai-nilai Bangsa Indonesia," ujarnya.