Rabu 14 Aug 2013 10:06 WIB

Singapura Kembangkan Aplikasi Pencari Arah Kiblat di Ketinggian

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hazliansyah
Arah Kiblat - ilustrasi
Arah Kiblat - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pengembang aplikasi asal Singapura memperkenalkan garapan anyarnya.

Mereka membuat aplikasi pada piranti iPhone yang memungkinkan umat Islam mengetahui waktu shalat dan arah kiblat ketika berada di ketinggian di atas 30.000 kaki.

"Aplikasi ini kami akan beri nama Crecent Trips. Kami akan menyiapkan aplikasi ini untuk platform android," kata CEO Cresentrating, Fazal Bahardeen, seperti dikutip The Star Online, Selasa (13/8),

Yang menarik, aplikasi ini juga akan dilengkapi Alquran dan audio adzan.

"Mereka (Muslim) tengah menjadi penyumbang terbesar bagi pemasukan industri pariwisata global. Ini jelas, perlu dimanfaatan guna meraih potensi tersebut," ungkap Chief Operating Officer, Crescentrating, Dany Bolduc.

Saat ini, wisatawan Muslim diperkirakan akan menyumbang 192 miliar dolar AS per tahun pada tahun 2020.  Tahun 2011 saja, nilainya sudah menembus angka 126 miliar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement