REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tak kenal dengan nama besar Bill Gates? Bill Gates menjadi bos besar dari perusahaan Microsoft. Sejak berdiri tahun 1975, Microsoft telah menjadi perusahaan penyedia jasa sistem operasi raksasa saat ini.
Ketika banyak orang berusaha untuk bisa bekerja di perusahaan ini, beberapa karyawan Microsoft justru memilih keluar. Dengan bekal yang mereka miliki, mereka kemudian sukses mendirikan beberapa perusahaan baru yang tak kalah mengesankan. Apa saja?
1. Glassdoor
Glassdoor adalah perusahaan penyedia informasi database yang memposting tentang gaji, wawancara dan pekerjaan di sebuah perusahaan. Dengan Glassdoor Anda dapat mencari data berdasarkan wilayah, posisi dan bahkan informasi perusahaan tertentu.
Dengan Glassdoor, seseorang tak perlu lagi masuk ke dalam sebuah perusahaan dulu untuk mengetahui informasi di dalamnya. Dan menjadi salah satu cara yang cukup efektif.
Dialah Robert Hohman, co-founder dan CEO Glassdoor. Hohman memulai karirnya di Microsoft. Dan sama seperti Hohman, beberapa co-founder yang lain juga merupakan mantan karyawan Microsoft.
2. RealNetworks
Pada tahun 1995, Rob Glaser, mantan karyawan Microsoft menciptakan program RealNetwork. 10 tahun bekerja di Microsoft ternyata menjadi bekal Glaser untuk melihat peluang.
RealNetwork kemudian menjadi perusahaan pertama yang menyediakan jasa internet streaming audio, RealAudio. RealNetwork kemudian terus melebarkan sayapnya dengan menciptakan RealVideo yang sekarang dikenal dengan nama RealPlayer.
3. Symform
Praerit Garg dan Bassam Tabbara adalah sepasang co-founder yang bersama-sama meninggalkan Microsoft. Keduanya kemudian membentuk Symform. Symform menyediakan jasa penyimpanan data secara online bagi pengusaha kecil dengan biaya rendah.
Data dibagi menjadi fragmen, dienkripsi dan dikirim ke node acak dalam sistem. Dengan Symform pengusaha kecil ini bisa melakukan aksi perdangan dengan biaya yang murah. Karena Symform tidak memerlukan pengusaha untuk memiliki infrasturktur data center.
4. Hawthorne Labs
Puas bekerja dengan Microsoft dan Google, Mittal kemudian memulai usahanya sendiri dengan membuat Labs Hawthorne. Langkah pertama co-founder ini untuk mengembangkan Labs Hawthorne adalah dengan membuat Apollo.
Apollo merupakan surat kabar untuk iPad yang mempelajari artikel dan sumber-sumber data yang Anda sukai. Apollo juga membatu Anda menemukan konten baru berdasarkan preferensi pribadi Anda.
5. Zillow.com
Zillow.com menyediakan miliaran data mengenai real estate. Penggunannya bisa mencari informasi dari 93 juta data mengenai rumah. Mencari rumah yang diual, rumah yang disewakan dan solusi tentang properti.
Dialah Rich Barton, co-founder yang mendirikan Expedia.com untuk Microsoft pada tahun 1994. Co-founder lainnya, Llody Frink juga pernah bekerja di Expedia sebelum akhirnya keluar dari Microsoft.