REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Bahasa Benny H Hoed mengatakan bahasa siber yang luas dipakai masyarakat sebagai dampak menjamurnya media online bisa memunculkan budaya baru.
"Maraknya penggunaan bahasa siber bisa memunculkan budaya baru sebagaimana dulu kebudayaan Jawa berkembang seiring berkembangnya Bahasa Jawa Kuno menjadi Bahasa Jawa seperti sekarang," kata Benny dalam diskusi "Dilema Berbahasa di Media Siber" di LPDS, Jakarta, Senin (15/7).
Benny memandang pertumbuhan bahasa siber yang mengikuti kebutuhan grup tertentu sebagai unsur budaya pop. "Bahasa siber ini berkembang dalam jaman posmodern yang merupakan penolakan terhadap pakem tradisional," katanya.
Benny meminta masyarakat tidak menganggap maraknya penggunaan bahasa siber sebagai dilemma. "Bahasa siber perlu dipandang sebagai variasi bahasa yang memperkaya bahasa kita," demikian Benny.