Senin 08 Jul 2013 17:19 WIB

Pertama Lahir, Bayi Tabung dengan Teknik Seleksi Gen

Rep: Mg13/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pemindaian gen di laboratorium (ilustrasi)
Pemindaian gen di laboratorium (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Para ilmuwan di London berkumpul dan mengumumkan kelahiran bayi dengan teknik bayi tabung pertama yang menggunakan pemindaian embrio dari kelainan genetis. Teknik yang disebut terjangkau ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesuburan dengan cara in-vitro sekaligus mencegah si jabang bayi memiliki cacat genetis.

Kelahiran bayi yang baru diumumkan pada Senin (1/7) lalu dinilai sebagai bagian dari studi para ilmuwan tentang pembuktian konsep pemindaian gen generasi berikutnya. Hanya saja ilmuwan masih membutuhkan uji klinis sebelum penggunaan teknologi ini lebih luas.

Teknik baru pemindaian DNA ini menggunakan yang murah. Secara bertahap, teknik ini digunakan untuk menemukan kelainan kromosom dari gen kedua pihak ayah dan ibu. Selain itu, teknologi ini juga dapat meneliti cacat gen sebelum dimasukkan ke dalam rahim.

Dalam proses seleksi itu, hanya sekitar 30%  dari embrio dipilih selama fertilisasi in-vitro berlangsung, yakni telur yang dibuahi dengan sperma dalam sebuah piring di laboratorium. Angka itu berdasarkan embrio yang telah dipindai dan dinyatakan bebas dari kelainan genetika

Ilmuwan mengharapkan cara ini meningkatkan keberhasilan implan. Satu penyebab utama kegagalan dalam bayi tabung hingga kini adalah keberadaan cacat kromosom dalam embrio yang dimasukkan di rahim sang ibu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement