REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mikrobia berperan besar dalam mempertahankan semua proses kehidupan di bumi, yakni menjaga tetap berlangsungnya aliran energi dan siklus materi, kata pakar biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Langkah Sembiring.
"Oleh karena itu para ilmuwan dunia saat ini sedang mempelajari mikrobia untuk mengetahui potensinya agar dapat dikendalikan sehingga tidak merugikan manusia," katanya di Yogyakarta, Kamis (27/6).
Dengan demikian, menurut Sembiring dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), kemampuan mikrobia menghasilkan produk dan jasa dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia. "Mikrobia dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa seperti susu fermentasi, yoghurt, yakult, kefir, keju, alkohol, pengolahan limbah, antibiotik, dan enzim mikrobia dalam detergen," katanya.
Ia mengatakan, hingga kini kajian potensi aplikasi mikrobia telah mencakup berbagai bidang yakni kesehatan, pertanian, lingkungan, industri, pangan dan bioteknologi. "Hal itu menyebabkan studi ilmiah keanekaragaman mikrobia pun menjadi bagian tidak terpisahkan dari studi keanekaragaman makhluk hidup yang telah mengalami perkembangan dari zaman ke zaman," katanya.
Menurut dia, peran mikrobia dalam mikrobiologi digunakan untuk deteksi dan identifikasi agensia penyakit dan sampai saat ini berkembang menjadi upaya pemberantasan dan pencegahan penyakit melalui penemuan bahan kimia antimikrobia maupun antibiotik.
Peranan mikrobia dalam lingkungan pertanian juga berkembang, khususnya terkait kesuburan tanah dengan ditemukannya kemampuan mikrobia dalam melakukan perubahan biokimiawi bahan anorganik maupun bahan organik serta kemampuan mikrobia menghambat nitrogen udara baik secara simbiotik maupun nonsimbiotik.
"Dalam pengembangan bioteknologi modern yang berintikan rekayasa genetika, mikrobia dimanfaatkan dalam berbagai bidang terutama keunggulan mikrobia dalam tumbuh cepat dan beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Prospek pemanfaatan sumber daya keanekaragaman mikrobia akan selalu berkembang," katanya.