Selasa 25 Jun 2013 17:28 WIB

Huawei Coba Bidani 5G di Eropa

Rep: Indah Wulandari/ Red: Yudha Manggala P Putra
Huawei Technologies
Foto: REUTERS
Huawei Technologies

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia teknologi informasi dan komunikasi, Huawei telah mengembangkan jaringan nirkabel 5G akan mulai hadir pada tahun 2020 dan 2030. Benua Eropa menjadi target pengembangannya pertama kali.

"Berkat riset dan kolaborasi yang intensif, Huawei mengikuti perkembangan bisnis nirkabel sekaligus menjawab tantangan Big Data dengan 5G," ujar Huawei Fellow dan Kepala Komunikasi Laboratorium Teknologi, Dr. Wen Tong, Selasa (25/6).

Tong bersama timnya menyatakan, tidak ada keraguan bahwa teknologi nirkabel 5G sangat dibutuhkan untuk mendukung evolusi dunia nirkabel yang kian hari kian berkembang. Dia memprediksi 10 tahun dari sekarang, permintaan kapasitas teknologi nirkabel akan naik sampai 1.000 kali lipat.

Berbagai potensi mengembangkan bisnis baru untuk menghubungkan jutaan hal secara nirkabel diramalkan akan bermunculan. Kemampuan akses radio nantinya mampu memberi tiap orang akses ke jaringan nirkabel dengan kecepatan 10Gb per detik, 100 kali lebih cepat dari perangkat mobile tercepat yang tersedia di pasaran saat ini.

 

"Para peneliti di Laboratorium 2012 Huawei siap menjawab panggilan dari 5G. Kami sedang mengeksplorasi teknologi sekaligus mencoba mengembangkan 5G," cetus Tong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement