REPUBLIKA.CO.ID, Sejak dipresentasikan di ajang E3 yang telah berakhir pada 13 Juni lalu, Microsoft terus-menerus mendapatkan kritik tajam, karena para gamer wajib memiliki jaringan internet yang stabil untuk bisa mengaktifkan dan memainkan mesin Xbox One. Bahkan dalam satu kesempatan, seorang petinggi Microsoft menyebutkan untuk tidak membeli Xbox 360 apabila kita tidak memiliki jaringan internet di rumah.
Namun tak butuh waktu lama, Microsoft lagi-lagi muncul disertai oleh kabar yang cukup kontroversial. Menurut berita yang dirlis oleh The Verge, mesin Xbox One ternyata juga memiliki “pembatasan regional”. Artinya, tidak semua daerah, kota, atau negara, bisa memainkan Xbox One secara bebas.
Hal ini muncul setelah akun Twitter resmi Microsoft Xbox menjawab dua pertanyaan dari konsumen. Microsoft menyarankan kepada gamer yang sering keluar kota untuk tidak membawa-bawa Xbox One-nya dan memainkannya saat kembali ke rumah.
Microsfot juga mengaskan bahwa mereka yang “nekat” untuk mengimpor Xbox One dari luar negeri, kemungkinan besar tidak akan bisa menggunakannya sama sekali. Alhasil, para gamer pun tampaknya mulai mengalihkan pandangannya kepada sang pesaing, yaitu Sony PlayStation 4.