REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- PT Jamsostek (Persero) bersama dengan PT Telkomsel Indonesia meluncurkan layanan speedy instan untuk komunitas peserta Jamsostek. Layanan internet murah ini dapat diakses di area berakses Wifi Speedy dengan tarif Rp 1000 per hari.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Informasi Jamsostek Agus Supriadi menjelaskan, layanan tersebut bisa diakses selama peserta Jamsostek membawa voucher id yang telah dibeli dari konter Telkomsel terdekat.
"Ini komitmen Jamsostek untuk terus menerus meningkatkan pelayanan kepada peserta,"ujarnya saat peluncuran 'Speedy Instan, Kartu Internet Prabayar Bagi Komunitas Peserta Jamsostek' di Batam, Jumat (14/6).
Dia menjelaskan, upaya tersebut merupakan bentuk kemitraan strategis dengan para pihak dalam hal ini PT Telkomsel. Sebagai pelopor industri telekomunikasi di Indonesia, ujar Agus, Jamsostek dan Telkomsel dapat berintegrasi dari sisi aksi bisnis dan bertukar pengembangan produk.
Direktur Konsumer PT Telkom Indonesia Sukardi Silalahi menjelaskan, para peserta tak hanya dapat mengakses speedy instan di sekitar kantor Jamsostek. Mereka dapat mengaksesnya di ranah publik seperti perkantoran, restoran, mall, hotel, hingga rumah susun sewa (rusunaya) yang memiliki akses Wifi Speedy.
"Tarif normalnya Rp 5000, ini kita beri diskon 80 persen,"ujarnya. Dengan kepesertaan Jamsostek yang telah mencapai hingga sekitar 12 juta peserta aktif, dia mengharapkan, layanan speedy instan akan memberi manfaat kepada para peserta.
Sesuai dengan instruksi presiden, Sukardi menjelaskan, Telkomsel bertugas untuk membangun satu juta fasilitas wifi di seluruh nusantara. Menurutnya, peningkatan fasilitas hotspot tersebut bakal meningkatkan jumlah pengguna true broadband 2 mpbs di Indonesia yang saat ini hanya tercatat sekitar 3,6 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika