REPUBLIKA.CO.ID, -- Pertumbuhan industri telekomunikasi nasional mencatat lebih dari 10% sehingga menempatkan industri ini sebagai salah satu motor penggerak perekonomian. Tingginya perkembangan telekomunikasi seluler ini mendorong Kementrian Komunkasi dan Informatika untuk terus konsisten mendukung dan memberi ruang bagi inovasi dan kreativitas dalam koridor regulasi yang sesuai.
Pameran sebagai sebuah ajang yang menampilkan beragam produk dan teknologi terbaru dunia Teknologi Informasi (IT) dan gadget di Indonesia, Indonesia Cellular Show (ICS) 2013 kembali digelar di Jakarta Convention Center dari tanggal 12 Juni sampai 16 Juni 2013.
Pameran yang menjadi benchmark terhadap perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia ini secara resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Tifatul Sembiring dan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), Alex J. Sinaga. ICS telah memasuki usia ke-10 tahun pada tahun ini dan terus memamerkan perkembangan teknologi mulai dari inovasi gadget, fitur-fitur layanan terbaru dari penyelenggara telekomunikasi hingga berbagai seminar yang membahas perkembangan industri telekomunikasi tanah air.
Tahun ini ICS 2013 hadir dengan tema yang menekankan peran penting dari telekomunikasi seluler yang menjadi fokus tema 'Small Things Infinite Possibility'. ICS 2013 ingin mengangkat peran penting telepon seluler yang saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Telepon seluler sudah tidak lagi hanya sekadar alat komunikasi saja, tetapi sudah mencakup beberapa bagian penting dalam kehidupan manusia karena hampir semua kebutuhan dan keinginan manusia tersedia di dalam satu gadget.
Tahun ini, ICS 2013 mendapatkan dukungan penuh dari para peserta yang terdiri dari sebagian besar penyelenggara telekomunikasi. 11 vendor seluler serta perusahaan pendukung lainnya di lahan seluas 7.500 meter persegi. Merek-merek besar di industri telekomunikasi hadir dan menampilan beragam produk terkininya, di pameran telekomunikasi terbesar ini. ATSI juga berharap lewat penyelenggaraan ICS 2013 selama 5 hari ini dapat meneraplan prinsip 3C yaitu Conducive, Collaborative, dan Concrete yang bermanfaat bagi masyarakat.
ICS 2013 juga ingin membahas perkembangan industri dan menerapkan komitmen menjadi wadah memberikan kontribusi kepada masyarakat sehingga ICS 2013 ini juga dilengkapi dengan kegiatan bersifat edukatif berupa bahasan terkini dalam konferensi bertajuk 'Mobile Cloud Computing' dan 'Increase Bussiness with Wi-Fi' yang akan mengundang pembicara dan pakar telematika dan komponen telekomunikasi lainnya. Selain itu program workshop, talkshow, dan program yang selama ini ditunggu banyak pengguna layanan seluler, Temu Pelanggan Seluler akan memberikan pemahaman baru atas perkembangan terkini industri telekomunikasi Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
