Rabu 12 Jun 2013 12:51 WIB

Tifatul: Industri Telekomunikasi Butuh Inovasi

Rep: Agung Sasongko/ Red: Heri Ruslan
Tifatul Sembiring
Foto: Republika/Agung Supri
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri telekomunikasi Indonesia memberikan sumbangsih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Karena itu, pengembangan industri telekomunikasi perlu dikembangkan.

Hal itu diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring ketika membuka Indonesian Celular Show (ICS) di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (12/6).

"Tahun 2011, industri telko menyumbang 11.7 persen, tahun berikutnya 10.6 persen. Ini artinya idustri telko terus tumbuh," kata dia.

Tifatul mengatakan momentum ini harus dijadikan peluang. Misalnya pengembangan soal konten. Karena itu, masa depan Industri telko tanah air sangat cerah.

"Ini masa depan, kita harus fokus. Tentunya, sangat ditunggu inovasi-inovasi yang akan dilakukan," kata dia.

Sebagai catatan, kata Tifatul, sudah saatnya Indonesia bisa menampilkan satu pameran telkomunikasi berkaliber internasional. Ini penting sehingga menghilangkan kesan jago kandang.

"Spanyol saja bisa meski krisis ketika World Mobile Congress (WMC). Acara itu menarik jutaan orang di seluruh dunia untuk datang, sehingga mendatangkan devisa yang besar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement