Rabu 15 May 2013 22:00 WIB

BBM ke Android Bukan Ide Thorsten Heins

CEO RIM, Thorsten Heins.
Foto: Reuters/Shannon Stapleton
CEO RIM, Thorsten Heins.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strategi BlackBerry untuk mengusung aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) ke sistem operasi seluler Android dan iOS Apple pada musim panas 2013 agaknya bukan rencana baru milik CEO Blackberry saat ini Thorstren Heins.

Pada April 2012, Mantan Co-CEO Research In Motion (RIM), Jim Balsillie seperti dikutip Reuters, telah menawarkan jaringannya kepada perusahaan-perusahaan besar jaringan nirkabel di Amerika Utara dan Eropa untuk menyediakan layanan bagi perangkat non-BlackBerry.

Rencana Balsillie itu memungkinkan operator-operator di kedua regional itu untuk menawarkan layanan data murah, akses media sosial, dan pengiriman pesan instan termasuk aplikasi BBM.

Namun, rencana Balsillie itu ditolak CEO BlackBerry, Thorsten Heins, yang justru mendorong perusahaannya untuk memproduksi perangkat ponsel pintar BlackBerry 10.

Tapi Heins meralat keputusannya itu, Selasa, di Orlando. Karena ia akhirnya mengumumkan pelepasan aplikasi andalan BlackBerry itu ke sistem operasi Android 4.0 dan iOS 6 ke atas.

"Kami akan mulai dengan pengiriman pesan (teks personal) dan grup, tapi kami akan menyediakan (pengiriman pesan) suara, berbagi layar, dan tentunya kanal khusus kemudian," kata Heins, seperti dikutip The Verge.

Heins mengklaim potensi BlackBerry 10 sangat kuat sehingga BBM dapat dibiarkan sebagaimana aplikasi pesan instan lain seperti WhatsApp dan LINE di platform iOS dan Android.

Sementara itu Executive Vice President of Software Product Management and Ecosystem BlackBerry, Andrew Bocking, mengatakan para pengguna ponsel pintar telah meminta aplikasi (BBM) itu selama bertahun-tahun.

"Ini (pelepasan BBM) bukan pembicaraan baru. Sekarang adalah waktu yang tepat. Kami telah melihat pertumbuhan daya tarik dan keuntungan di solusi perpesanan instan lain," kata Bocking.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement