REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung mengatakan pihaknya mengembangkan teknologi 5G, penerus standar komunikasi mobile 4G. Dengan teknologi itu, pengiriman data diklaim dapat ratusan kali lebih cepat dari teknologi 4G yang ada saat ini.
Perusahaan mengatakan peralatan itu mampu mengirimkan data lebih dari 1Gbps (Giga Byte Per Seconds) melintasi jarak hingga dua kilometer.
Samsung telah mengembangkan teknologi adaptive array transceiver, sebuah inovasi yang memungkinkan frekuensi super tinggi di 28GHz digunakan untuk tranmisi data seluler. Perusahaan menunjukkan peralatan yang memiliki 64 elemen antena untuk mengatasi masalah penggunaan frekuensi yang bisa melemah saat hari hujan.
"Keberhasilan Samsung baru-baru ini dalam mengembangkan berbagai teknologi penerima adaptif telah membawa kita satu langkah lebih dekat untuk komersialisasi komunikasi mobile 5G di gelombang milimeter," ujar Kepala Media dan Komunikasi Pusat Perusahaan Digital di Seoul, Chang-Yeong Kim seperti dilansir BBC, Selasa (14/5).
Perusahaan Korsel tersebut berharap perangkat berbasis teknologi 5G bisa dipasarkan pada 2020. Teknologi itu menawarkan transfer data mobil hingga beberapa ratus kali lebih cepat dari 4G yang ada sekarang.
"Pelanggan dapat menikmati berbagai layanan seperti film dan game 3D, konten real time streaming ultra-high-definition (UHD), dan layanan medis jarak jauh," ujar pernyataan pers dari Samsung.