Jumat 10 May 2013 08:21 WIB

Ucapkan Selamat Tinggal pada Layanan SMS

Ilustrasi kirim sms
Foto: Prayogi
Ilustrasi kirim sms

REPUBLIKA.CO.ID, Warga Amerika kini mulai mengucapkan selamat tinggal pada SMS, ini disebabkan makin maraknya aplikasi interaktif lainnya di internet sebagai pengganti SMS.

CTIA Asosiasi Wireless mengatakan warga Amerika mengirim 2.2 trilyun SMS tahun lalu, turun 5 persen sejak 2011. Angka tersebut masih 19 SMS per orang per hari.

 

SMS mencapai puncaknya tahun 2007, meskipun sering dikenakan biaya 10 sen per sms. Biaya SMS turun dengan cepat ketika perusahaan-perusahaan telepon  mulai  menjual secara bulanan, “paket” jumlah data yang digunakan seperti dilansir situs voa.

Kini banyak perusahaan telepon memberikan SMS gratis sebagai bagian dari rencana  yang umumnya hanya berdasarkan jumlah data yang digunakan. Hal itu telah meningkatkan perpindahan ke aplikasi chat Internet dan pesan Facebook di Amerika, membuat perubahan itu mengejutkan.

Di negara-negara dimana perusahaan-perusahaan telepon tetap mengenakan biaya SMS tinggi, penggunaan aplikasi chat seperti WhatsApp melonjak. Perusahaan Informa Telecom & Media di Inggris memperkirakan jumlah pesan yang dikirim lewat media internet itu di seluruh dunia, melampaui pesan yang dikirim lewat, SMS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement