REPUBLIKA.CO.ID, BlackBerry kembali membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan penyedia perangkat mobile yang bisa diandalkan. Menurut berita yang dirilis oleh CrackBerry, Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah meloloskan perangkat-perangkat BlackBerry, yaitu BlackBerry Z10, Q10 dan Playbook, untuk bisa digunakan di dalam jaringan Departemen Pertahanan (Dephan) AS dengan mengintegrasikannya dengan BlackBerry Enterprise Server 10.
“Syarat-syarat keamanan dari Dephan AS memiliki standar tertinggi di seluruh dunia,” tulis pernyataan dari juru bicara Dephan AS, seperti yang JerukNipis kutip dari CrackBerry. “Peran perangkat-perangkat BlackBerry dan BlackBerry Enterprise Service 10 akan sangat penting dalam perkembangan sistem keamanan di dalam organisasi.”
Selain BlackBerry, pihak Dephan AS juga telah meloloskan Samsung agar bisa digunakan di jaringan Pentagon ke depannya. Hal ini secara tidak langsung telah menunjukkan keinginan pemerintah AS untuk membuka diri dengan menggunakan beberapa varian teknologi untuk menjamin keamanan berkomunikasi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara Pentagon, Letkol Damien Pickart.
“Kami merasa senang dengan bergabungnya BlackBerry 10 dan Samsung Knox untuk mendukung Dephan AS,” ungkap Pickart, seperti yang JerukNipis kutip dari Reuters. “Kami saat ini tengah menyusun rencana untuk menambah beberapa vendor untuk berpartisipasi.”