Kamis 02 May 2013 13:00 WIB

Zuckerberg Belum Mau Komersialkan Instagram

Mark Zuckerberg memperkenalkan Facebook Home.
Foto: Reuters
Mark Zuckerberg memperkenalkan Facebook Home.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski instagram telah menjelma  menjadi platform pemasaran yang sangat efektif dengan lebih dari 100 juta pengguna, CEO Facebook, Mark Zuckerberg belum berminat mengkomersialkan aplikasi berbagi foto tersebut.

Mark Zuckerberg mengatakan sebenarnya sudah sangat banyak brand-brand ternama di dunia yang berminat memasang iklan di Instagram, seperti dilansir Techcrunch, Kamis (2/5).

Zuckerberg mengakui, pertumbuhan Instagram jauh lebih cepat dibandingkan dengan Facebook. Akan tetapi, bagaimana cara mengkomersialkan Instagram memang menjadi kekhawatiran Facebook sejak pertama mereka mengakusisi aplikasi itu.

"Instagram benar-benar berhasil dan berkembang dengan sangat pesat. Aplikasi ini memiliki kesempatan besar dalam bisnis. Namun, langkah yang tepat harus dipilih dengan hati-hati untuk menghasilkan keuntungan. Instagram kini menjadi platform pemasaran yang cukup besar," ujar Zuckerberg.

Di satu sisi, keputusan untuk menunda mengkomersialkan Instagram bertentangan dengan bagaimana Facebook telah menjalankan seluruh bisnis mobile-nya. Karena, Perusahaan telah memfokuskan banyak pada iklan mobile, yang kini mencapai 30 persen, atau 375.000.000 dolar Amerika Serikat, dari seluruh pendapatan iklannya.

Untuk saat ini, Facebook tampaknya bahagia memberikan pelengkap aplikasi seiring meningkatnya komersialisasi pada platform utama facebook.

Di sisi lain, masih banyak bukti yang menunjukkan bahwa instagram masih kurang menjadi platform iklan yang efektif bagi perusahaan dimana Instagram baru memiliki 100 juta pengguna, sedangkan pengguna aktif Facebook mobile sekarang mencapai 751 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement