REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berselancar di situs porno populer meningkatkan risiko penggunanya untuk mendapatkan virus komputer. Iklan yang ditayangkan dalam situs telah diunggah perangkat lunak berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna.
Penelitian Conrad Longmore menemukan dua situs porno populer memiliki risiko terbesar dalam menyebarkan virus komputer. Dia mengatakan pengguna Windows mendapat risiko terbesar dari penyebaran virus komputer tersebut.
Namun, risiko bagi pengguna perangkat mobile juga mulai meningkat. Situs porno dinilai tidak menjadi rumah bagi malware. Namun, iklan yang terpasang di situs tersebut merupakan sumber masalah.
"Kita bisa menyebut iklan itu sebagai iklan bervirus," ujar Conrad dilansir BBC.
Salah satu situs porno yang bertengger di nomor 46 situs populer Alexa, memiliki 1.067 iklan bervirus dari 20.986 halaman yang disaring selama 90 hari. Berdasarkan statistik Alexa, rata-rata pengguna situs tersebut membuka 10,3 halaman, yang berarti risiko mendapatkan iklan bervirus mencapai 42 persen. Situs porno lainnya ditemukan iklan berbahaya 12,7 persen dari halaman yang ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
