REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan perangkat lunak Microsoft menghadirkan Microsoft Business Solutions untuk mengelola data (big data), bahkan yang tidak terstruktur.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro mengatakan, sekarang ada empat tren teknologi yang mempengaruhi kehidupan manusia yaitu mulai dari sosial, perangkat, cloud, dan big data.
Berdasarkan laporan Gartner, volume informasi tumbuh 59 persen per tahun dan sebanyak 85 persen merupakan data “tak terstruktur”.
Lembaga riset IDC memperkirakan layanan teknologi big data di Asia Pasifik tumbuh dengan rata-rata (CAGR) 46,8 persen pertahun, naik dari 258,5 juta dolar AS pada 2011 menjadi 1,76 miliar dolar AS pada 2016.
"Big Data merupakan hal nyata dan memiliki peluang bisnis yang besar, jika perusahaan dapat memanfaatkannya," katanya ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Rabu (3/4).
Microsoft Business Solutions meningkatkan efisiensi di berbagai level operasi, mulai dari menghadirkan layanan inovatif, penerapan best-practice, serta perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Implementasi Microsoft Business Solutions akan menghasilkan solusi lengkap dan terintegrasi, sehingga menghadirkan pengalaman pelanggan yang personal, terkoneksi, dan fleksibel.
Microsoft Business Solutions terdiri dari Microsoft Dynamics AX, Dynamics CRM dengan SQL Server 2012.
"Microsoft Dynamics AX, Dynamics CRM dengan SQL Server 2012 dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan layanan lebih baik kepada pelanggan,” kata Product Marketing Manager Application Platform Microsoft Indonesia Meisari Arvini Hidayati