REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Penggunaan piranti telekomunikasi canggih ukuran genggaman (gadget) di Indonesia saat ini mencapai angka 240 juta unit, kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Freddy H. Tulung.
"Angka tersebut lebih banyak dibanding penduduk Indonesia yang jumlahnya di kisaran 230 juta jiwa, sementara tingkat penggunanya mencapai 67 persen," ujar di Pontianak, Selasa (2/4).
Ia menilai, untuk proporsi kepemilikan gadget, terutama berbentuk telepon cerdas multi-fungsi (smartphone) terbanyak di Pulau Jawa, di mana rata-rata satu orang mempunyai dua gadget, sedangkan akses telekomunikasi kini telah mencapai di wilayah pedesaan.
Namun, ia mengingatkan, infrastruktur telekomunikasi mencapai pedesaan, namun belum diimbangi dengan kesiapan sosial budaya secara baik.
"Kecepatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi tidak mampu mengimbangi pemanfaatannya untuk meningkatkan kesejahteraan, namun lebih ke fungsi-fungsi hiburan yang sifatnya pribadi," katanya.