REPUBLIKA.CO.ID,VIRGINIA - Ilmuwan Virginia Tech College of Engineering berhasil membuat robot ubur-ubur. Kelak robot ini digunakan untuk melakukan pemantauan dan merekam kehidupan di laut. Panjangnya 1,5 meter dan beratnya 77 kg. Robot prototipe ini bernama Cyro. Ukurannya lebih besar dibandingkan robot sejenis yang dibuat pada 2012.

Alex Villanueva, salah satu ilmuwan, menyatakan, robot yang lebih besar memungkinkan muatannya juga lebih besar. Lamanya beroperasi semakin panjang. “Kami hitung, biayanya lebih murah,” katanya seperti dikutip ScienceDaily, Kamis (28/3). Robot buatan 2013 dan 2012 merupakan bagian dari proyek Naval Undersea Warfare Center dan Office of Naval Research, AS.

Mereka mengeluarkan dana sebesar 5 juta dolar AS untuk mengembangkan dua robot tersebut. Selain digunakan untuk pemantauan dasar laut, robot ini untuk memetakan dasar laut dan arus laut. Robot ubur-ubur merujuk pada sifat asli binatang laut tersebut. Robot ini mengonsumsi sedikit energi dan bergerak secara atraktif. Mereka mampu bertahan dalam temperatur di air garam dan air segar.

Villanueva berharap robot ini hanya membutuhkan pasokan energi yang tak banyak. Selain itu, kemampuan robot dalam berenang di dalam air akan mendekati kemampuan ubur-ubur sebenarnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika