Jumat 29 Mar 2013 07:58 WIB

Begini Cara iPhone dan iPad Bantu Pasien

iPhones 5s
Foto: itproportal.com
iPhones 5s

REPUBLIKA.CO.ID, Merawat penderita Alzheimer menuntut banyak kesabaran. Pasien dengan kondisi otak yang menurun memiliki sejumlah tuntutan medis, yang seringkali bahkan membuat pemberi layanan profesional kewalahan. Namun kini sebuah aplikasi mobile dapat membuat tugas tersebut sedikit lebih ringan.

Alzheimer yang merupakan salah satu bentuk demensia, pada umumnya menyerang mereka yang berusia lanjut. Dengan meningkatnya usia harapan hidup di berbagai belahan dunia, jumlah penderita Alzheimer yang berusia 70-90-an diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada pertengahan abad ini.

Lazimnya, anggota keluarga turun tangan membantu penderita Alzheimer, namun merawat pasien Alzheimer tidaklah mudah bagi mereka yang tidak berpengalaman. Oleh karena itu, sebuah klinik di Riverdale, New York, Hebrew Home, yang berspesialisasi pada perawatan pasien usia lanjut mengembangkan sebuah aplikasi bagi iPhone dan iPad yang diberi nama Balance.

Aplikasi yang di toko online iTunes dapat diperoleh dengan harga empat dolar, menawarkan para pengasuh pasien Alzheimer berbagai informasi berguna, termasuk tip-tip untuk mendiagnosa berbagai kondisi, gejala dan bagaimana mengelola perawatan rutin sehari-hari pasien, seperti memberi makanan, memandikan dan sanitasi.

Balance merupakan karya direktur pengembangan program Hebrew Home, David Pomeranz. Aplikasi tersebut juga menampilkan berita terkini mengenai riset penyebab dan pengobatan Alzheimer, dengan tujuan membantu mendidik para pengasuh mengenai penyakit tersebut. "Ini tidak mudah dan kami berharap ini akan membuatnya sedikit lebih mudah bagi mereka," katanya seperti dilansir VOA.

"Kami bekerja sama dengan anggota keluarga mereka karena pada prinsipnya, kami merasa bahwa kami perlu memberi dukungan kepada pengasuh, karena jika pengasuh tidak merasa mendapat dukungan yang tepat, mereka tidak bisa melakukan tugas mereka dengan baik," kata Pomeranz.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement