Jumat 29 Mar 2013 03:18 WIB

Peningkatan Suhu Bumi Akibatkan Badai

Rep: Ani Nursalikah/ Red: M Irwan Ariefyanto
Bumi dari satelit Rusia
Foto: abcnews.com
Bumi dari satelit Rusia

REPUBLIKA.CO.ID,Suhu Bumi saat ini lebih hangat selama 11.300 tahun terakhir. Hal itu terungkap dalam riset yang dilakukan Oregon State University. Para peneliti mempelajari fosil yang berhasil dipulihkan dari 73 situs dari seluruh dunia. Fosil digunakan untuk menelusuri jejak iklim global hingga Zaman Es terakhir.

Para peneliti menemukan 70 sampai 80 persen dari periode tersebut, yang dimulai dari awal era holosen di mana kita hidup sekarang, temperatur Bumi lebih dingin. Riset ini menunjukkan selama 5.000 tahun terakhir Bumi mengalami pendinginan sekitar 0,5 derajat Celsius.

Namun, dalam 100 tahun terakhir atau sejak permulaan zaman industri suhu Bumi meningkat dalam jumlah yang sama. Penasihat ilmiah Pemerintah Inggris Profesor Sir John Beddington mengatakan, perubahan iklim telah mengubah cuaca menjadi ekstrem. Efek perubahan iklim itu menurutnya, telah terasa di Inggris dengan terjadinya sejumlah badai. Ia mengatakan perlu adanya aksi darurat untuk menangkal pemanasan global.

Beddington meramalkan tidak lama lagi akan muncul masalah besar di dunia. Hal itu diperparah dengan fakta penambahan satu miliar orang di dunia dalam 12 tahun. Seiring penambahan jumlah penduduk, manusia menghadapi isu keamanan pangan, air, dan energi. “Ada banyak masalah besar dan perubahan iklim hanya akan menjadikannya lebih buruk,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement