REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telkom melalui anak usahanya PT Telkomsigma dan IBM sepakat bekerjasama membangun dan meningkatkan penyediaan jasa layanan operasional "data center" untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan industri melalui jaringan komunikasi yang handal.
"Aliansi strategis Telkom dengan IBM untuk memenuhi kebutuhan pusat data para pelaku bisnis korporasi di Indonesia ataupun regional, mencakup disain, "go to market", kerjasama operasional, sertifikasi, serta transfer knowledge," kata Direktur Utama Telkom, Arief Yahya, di Jakarta, Rabu.
Dalam kolaborasi ini Telkomsigma dan IBM Indonesia mengoperasikan Data Center yang berspesifikasi tier-3 dan tier-4 yang dimulai dengan lokasi pusat data di Sentul, Jawa Barat.
Sebagai pusat data tier-3 dan tier-4, data center ini dirancang untuk menyediakan uptime optimal sehingga dapat menjadi host untuk "core system" serta "surrounding system" dari para pelanggannya.
Selain itu, dengan memanfaatkan perangkat analitik, pusat data ini akan dapat merasionalkan infrastruktur teknologi informasi (TI), meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya operasi karena menerapkan konsep "pay as you grow" untuk belanja modal (capex) dan belanja operasional (opex).
Sinergi dari kedua kekuatan ini akan memperkuat datacenter dengan pengalaman IBM merancang dan membangun lebih dari 1.000 pusat data modular untuk pelanggan-pelanggannya di seluruh dunia, dan terbukti mampu menghemat biaya energi hingga 30 persen per tahun.
Direktur Utama Telkomsigma, Judi Achmadi mengatakan, pengetahuan, pengalaman dan keahlian domain IBM yang diakui secara global diharapkan dapat lebih mengembangkan kualitas layanan operasional data center yang telah dilakukan Telkom selama ini.
"Kedepannya Telkomsigma akan menjadi "preferred technology partners" bagi pelanggan IBM yang ada di Indonesia maupun regional yang memiliki kebutuhan akan layanan data center berstandar dunia tersebut," ujar Judi.