Senin 25 Mar 2013 20:24 WIB

Gempa Ciptakan Sentuhan Midas

Rep: Ani Nursalikah / Red: M Irwan Ariefyanto
Gempa di Filipina
Foto: AP
Gempa di Filipina

REPUBLIKA.CO.ID,Ilmuwan menyebutkan gempa bumi bagai memiliki sentuhan Midas. Ia adalah raja dalam mitologi Yunani yang sentuhannya mengubah segala sesuatu menjadi emas. Dalam studi terbaru, para ilmuwan menyimpulkan bahwa gempa mampu mengubah air menjadi emas. Maksudnya, air yang mengalir ketika terjadi bencana alam itu mengandung deposit emas.

Kesimpulan tersebut diperoleh dari model yang mereka buat dan dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience tanggal 17 Maret 2013. Model mengungkapkan hubungan antara gempa bumi dan munculnya emas. Hal ini diungkapkan Dion Weatherley, pakar geofisika dari Universitas Queensland, Australia, yang memimpin penelitian.

Saat gempa terjadi, tanah bergerak kemudian membentuk celah. Air mengaliri celah-celah tersebut hingga kedalaman 10 km di bawah permukaan tanah. Akibat tekanan dan suhu yang luar biasa tinggi, air menghadirkan elemen, seperti karbon dioksida, silika, dan elemen lain yang secara ekonomi sangat menarik seperti emas.

Weatherley menuturkan, gempa secara tiba-tiba membuat celah lebar. Ini seperti menarik penutup alat pemasak nasi. Air yang ada di dalamnya secara instan menguap. Peristiwa tersebut melahirkan uap dan mendorong silika, yang kemudian membentuk mineral kuarsa dan emas. “Emas keluar dari cairan dan naik ke permukaan di dekatnya,” kata peneliti lainya, Richard Henley, dari Universitas Nasional Australia.

Menurut Weatherley, emas tertinggal dalam jumlah banyak mewujud setelah gempa kecil. Ia beralasan, cairan di bawah tanah hanya membawa satu persejuta elemen emas. Zona gempa, seperti Selandia Baru, dapat menghasilkan deposit semacam itu dalam kurun 100 ribu tahun. Gempa dengan kekuatan lebih kecil dari empat skala Richter (SR), sudah mampu memicu penguapan yang melahirkan deposit emas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement