REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dua raksasa produsen elektronika asal Korea, LG dan Samsung, mulai terlibat sengketa paten teknologi pelacak mata pada produk unggulan masing-masing, Samsung Galaxy S4 dan Optimus G Pro.
Teknologi yang disebut fitur Smart Pause oleh Samsung dan Smart Video oleh LG itu memungkinkan pengguna memutar video hanya dengan berpaling dari layar.
Kantor Berita Yonhap melaporkan LG telah menerapkan teknologi pelacak mata pada 2009 dan berencana meninjau kemungkinan pelanggaran hak cipta teknologi itu ketika Samsung meluncurkan ponselnya pada April.
Tentu saja, Samsung menyangkal pelanggaran paten yang diklaim LG. Samsung mengatakan telah mempunyai teknologinya sendiri dan menggunakan metode berbeda. LG dan Samsung sudah seringkali saling mengklaim kepemilikan dan menuduh pelanggaran teknologi seperti paten layar OLED.
Pada Desember 2012, Samsung menuduh LG telah melanggar paten layar LCD dan meminta pengadilan untuk melarang distribusi produk layar LG, demikian dilaporkan The Verge.