REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media jejaring sosial Pinterest tidak sekadar menyediakan ruang berbagi ketertarikan antarsesama pengguna, tapi juga mulai merambah layanan analisis situs (web analytics).
"Para pemilik situs Internet membantu menciptakan konten untuk Pinterest dan kami ingin membantu mereka memahami konten apa saja yang paling menarik bagi orang-orang," kata Teknisi Piranti Lunak Pinterest, Tao Tao, dalam blog resmi Pinterest.
Layanan yang disebut Pinterest Web Analytics itu mencatat tren kunjungan ke sebuah situs web yang berasal dari percakapan di Pinterest, pin.
"Jika Anda punya situs Internet terverifikasi, Anda akan mendapatkan informasi tentang berapa banyak orang mengirim pin konten yang berasal dari situs Anda, berapa banyak orang saling mengirim pin itu (di Pinterest), dan berapa banyak orang yang telah mengunjungi situs Anda dari Pinterest," kata Tao.
Analisis itu juga menunjukkan konten tertentu dari satu situs yang paling banyak dibahas di Pinterest, paling banyak diklik, dan pesan pin terbaru sebagai gambaran tren konten apa saja yang populer.
Pinterest, seperti disebut The Verge, dilirik para pengiklan online karena media jejaring sosial itu dapat digunakan untuk membahas berbagai produk, gaya, dan resep masakan.
Pinterest agaknya belum begitu gencar menjual situsnya kepada para pengiklan online untuk mendapatkan uang sebagaimana Facebook dan Twitter, tapi layanan analisis Web itu mulai menunjukkan pengembangan bisnis Pinterest.
Ikuti Whatsapp Channel Republika