Rabu 13 Mar 2013 13:19 WIB

Ditemukan, Unsur Pendukung Kehidupan di Mars

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Citra yang dikirim Curiosity dari permukaan Mars
Foto: NASA
Citra yang dikirim Curiosity dari permukaan Mars

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Ilmuwan menyatakan Mars memiliki bahan-bahan yang mendukung kehidupan. Hal itu ditemukan tujuh bulan setelah NASA meluncurkan robot curiosity untuk mencari sumber-sumber kehidupan.

Analisis dari bubuk batuan kuno dari Kawah Gale menemukan tanah liat, sulfat, dan mineral lain yang merupakan kunci dari kehidupan. Air yang pernah mengalir di wilayah tersebut, dikenal dengan Yellowknife Bay, sepertinya dapat ditemukan.

Analisis tersebut terhenti pada konfirmasi zat organik yang merupakan kunci kehidupan paling mirip bumi. Namun, dengan 17 bulan yang tersisa untuk misi tersebut, ilmuwan berharap dapat mempelajari lebih jauh mengenai zat tersebut.

Mars dinyatakan memiliki atau pernah memiliki kehidupan setidaknya harus ditunjukkan keberadaan senyawa organik. Komet dan asteroid bisa mengirimkan senyata organik tersebut. Menemukan tempat senyawa organik tersebut dinilai lebih sulit dibandingkan menemukan lingkungan dan zat kimia yang diperlukan untuk mendukung kehidupan.

Pada Mei mendatang, ilmuwan berencana mengebor lubang kedua di kawah Gale untuk menemukan senyawa organik. "Jika ada bahan organik di sana, itu bisa jadi telah diawetkan, " kata peneliti utama di misi Curiosity, David Blake.

Meski demikian, kurangnya zat organik tidak akan mengesampingkan situs Yellowknife Bay yang cocok bagi kehidupan. "Kami harus memiliki karbon di lingkungan geologi yang memungkinkan metabolisme mikroba terjadi, " ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement