Kamis 07 Mar 2013 20:30 WIB

Pameran Kontribusi Rp 2,5 Triliun Bagi Industri TI

Pameran Mega Bazar Komputer 2012 di JCC, Jakarta.
Foto: Antara/Ismar Patrizk
Pameran Mega Bazar Komputer 2012 di JCC, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran TI yang digelar di berbagai tempat telah menyumbang transaksi sekitar Rp 2,5 triliun atau 5 persen per tahun dari total penjualan industri teknologi informasi di Indonesia.

Penyelenggara pameran Mega Bazaar Computer 2013, Dyandra Promosindo, mengutip data Apkomindo Kamis (7/3) menyatakan bahwa nilai transaksi bisnis TI di Indonesia per tahunnya mencapai Rp 50 triliun. Nilai itu dihasilkan dari penjualan PC, notebook, dan tablet.

Salah satu pameran TI yang cukup signifikan dalam meningkatkan pasar TI nasional adalah Mega Bazaar Computer (MBC) yang kemarin (06/03) dibuka secara resmi di Jakarta Convention Center.

Selain berperan meningkatkan penjualan produk-produk teknologi informasi (TI), MBC juga merupakan event yang diarahkan untuk memperluas pasar TI di daerah.

Oleh karena itu, Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara pameran, konsisten menggelar pameran TI di kota-kota lain di Indonesia selain Jakarta, mulai dari Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Semarang, dan Yogyakarta.

"Kami memiliki misi untuk menjadikan pameran MBC sebagai pameran yang berperan dalam meningkatkan pasar TI di daerah. Ini merupakan tugas yang tidak mudah mengingat pasar TI di masing-masing daerah memiliki karakter yang berbeda," terang Bambang Setiawan, Direktur Operasional Dyandra Promosindo.

Salah satu tantangan dalam pengembangan pelaksanaan pameran di daerah adalah adanya perbedaan karakter dan kebutuhan konsumen atas sebuah gadget. Sebagai contoh, satu produk yang laris di Jakarta belum tentu digemari di daerah lain.

Oleh karena itu produk-produk yang dihadirkan oleh peserta pamer tentu juga berbeda. Untuk mengakomodir kebutuhan dan tren yang ada di masyarakat, vendor yang hadir di pameran MBC juga menyesuaikan dengan produk yang tengah disukai.

Misalnya saat ini, produk tablet dan smartphone tengah naik daun menggantikan notebook dan bahkan desktop yang disinyalir kebutuhannya akan terus menurun. Ragam produk yang dipamerkan pun disesuaikan dengan tren dan kebutuhan masyarakat di kota tersebut.

Selain ragam produk yang semakin lengkap, tentunya juga promo-promo yang ditawarkan oleh peserta tentu juga semakin menarik dan berbeda di tiap daerah penyelenggaraannya.

Berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat, MBC 2013 yang tahun ini hadir di 7 kota menyajikan berbagai macam promo, mulai dari potongan harga, penawaran cashback hingga promosi clearance sale digaungkan di booth-booth peserta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement