REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah survei terbaru menunjukan kalau penjualan smartphone (ponsel pintar) diperkirakan akan terus meningkat dan pada 2013 akan mencapai sekitar 918 juta unit di seluruh dunia. Angka itu didorong oleh kenaikan penjualan di negara berkembang besar seperti Cina, Brazil dan India.
Perusahaan riset IDC mengatakan tahun 2013 akan menjadi tahun pertama produsen smartphone menjual ponsel berfitur lebih mendasar di pasar ponsel, yang akan mencapai 50,1 persen dari semua ponsel.
"Harga telepon pintar telah turun secara global, kepemilikan telepon pintar lebih luas dari sebelumnya, dan peluncuran jaringan nirkabel data sentris generasi keempat adalah tiga faktor yang membuat perangkat ini semakin menarik bagi pengguna," kata IDC.
Perusahaan riset itu mengatakan pada akhir 2017, 1,5 miliar telepon pintar akan dikirim di seluruh dunia, atau lebih dua-pertiga dari pasar telepon selular keseluruhan.
IDC mengatakan kelas menengah yang tumbuh di Cina, Brazil, dan India menjadi pendorong kenaikan penjualan telepon pintar.
China, yang menggantikan Amerika Serikat tahun lalu sebagai pemimpin global dalam pengiriman telepon pintar, diperkirakan akan menjual 301 juta unit tahun ini, atau 32,8 persen dari pasar global, di depan Amerika Serikat dengan penjualan 137 juta unit.
India diperkirakan akan menjadi pasar telepon pintar nomor tiga hingga 2017, dan Brazil akan menjadi yang keempat.