Selasa 05 Mar 2013 02:53 WIB

Google Diretas, Pertikaian Malaysia-Filipina Rambah Internet

Google (ilustrasi)
Foto: BLOOMBERG
Google (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR---Suporter gerakan bersenjata Filipina yang mengklaim negara bagian Malaysia melakukan kampanye di dunia Maya pada Senin (4/3). Mereka memanipulasi pencarian di Google untuk menunjukkan sebuah pesan yang mendukung aksi serangan mereka ke Sabah.

Dalam pencarian kata 'Sabah' di Google, akan memunculkan hasil yang mengutip 'Wikipedia' menyebut kendali Malaysia atas negara itu 'illegitimate' (tidak sah). Sabah, negara bagian di Malaysia kini menghadapi krisis keamanan terbesar.

"Sabah tidak sah sebagai salah satu dari 13 negara anggota Malaysia, dan disebut sebagai negara bagian paling timur namun faktanya adalah bagian dari Kesultanan Sulu." bunyi pesan yang terbaca. Pesan itu tertampil dalam kotak pratinjau Wikipedia untuk entri Sabah.

Malaysia dikejutkan dengan serangan milisi, diperkirakan ketika sekira 100-300 orang mendarat di pantai Sabah pada 12 Februari lalu. Para milisi mengklaim negara bagian itu adalah bagian bekas Kesultanan Sulu di Filipina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement