REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--NASA Van Allen menemukan sabuk radiasi ketiga di sekitar bumi yang sebelumnya tidak diketahui.
Pengamatan sebelumnya telah mendokumentasikan dua radiasi berbeda yang terperangkap dan mengelilingi bumi.
Sabuk radiasi yang ditemukan James Van Allen itu sangat mempengaruhi teknologi berbasis luar angkasa seperti sistem telekomunikasi, satelit GPS, serta para astronot di luar angkasa.
"Kemampuan baru pada satelit Van Allen telah memungkinkan para peneliti untuk melihat secara detail bagaimana sabuk radiasi yang belum pernah diketahui sebelumnya itu terisi dengan partikel-partikel," kata salah satu peneliti NASA, John Grunsfeld, dalam situs resmi Lembaga Antariksa AS itu.
Grunsfeld mengatakan temuan satelit Van Allen juga memberikan pemahaman tentang apa yang menyebabkan perubahan sabuk radiasi ketiga itu serta pengaruh proses perubahan itu terhadap lapisan terluar atmosfer bumi.
Penemuan itu juga menunjukkan dinamika dan varibel alam sabuk-sabuk radiasi di sekitar bumi sekaligus menjelaskan bagaimana sabuk-sabuk itu merespon aktivitas matahari.
Para peneliti mengamati sabuk radiasi Van Allen ketiga selama empat minggu sebelum gelombang kuat antar planet yang berasal dari matahari memusnahkannya.